WartaKarawang.co.id

Pahami Produk Pinjaman Tunai Kredivo, Solusi Pinjam Uang Online Aman -  Semua Halaman - Cerdas Belanja

Dropshipper menjadi salah satu langkah awal untuk memulai bisnis. Beberapa pebisnis besar awalnya juga menjual barang orang lain dengan mengambil margin keuntungan dari barang yang dijual. Praktik ini pun masih terus digunakan baik secara offline maupun online.

Nah, jika dilakukan secara online, kamu bisa memanfaatkan pinjaman uang tunai sehingga hampir praktis tanpa perlu menyiapkan modal. Kuncinya kamu perlu melakukan riset terlebih dulu untuk produk yang akan dipasarkan. Berikut ini adalah tips dan trik menggunakan pinjaman uang tunai untuk dropshipper.

1. Cari barang paling laris di marketplace

Langkah pertama adalah lakukan riset di marketplace maupun keyword pencarian tentang barang yang paling laris di marketplace. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana produk-produk tertentu diserap oleh pasar.

Beberapa barang yang paling laris biasanya disertai dengan counter atau angka yang menunjukkan sudah berapa kali barang tersebut diorder atau dibeli. Pilih 10 produk paling banyak dicari di marketplace bisa dalam satu jenis yang sama misalnya peralatan rumah tangga, perabotan dapur, obat-obatan, barang elektronik, dan lain sebagainya.

2. Lakukan riset mencari perbandingan harga distributor

Setelah itu tinggal mencari distributor yang berada di marketplace juga. Biasanya beberapa distributor besar masih tetap melayani dropshipping. Jika tidak menemukan distributor yang melakukan dropship di satu marketplace, pindah ke marketplace lain karena biasanya ada juga dropshipper yang hanya berjualan di satu platform saja.

Jika sudah mendapatkan distributor yang tepat, kalkulasikan harga jual. Ambil margin yang wajar antara 20-30% dari harga dasar barang. Jika orderan sudah mulai lancar, bisa bertahap menjadi stokis sehingga saat konsumen perlu, stok tetap ada dan tersedia kapan saja. 

Beruntung ada pinjaman uang tunai dari Kredifazz yang bisa kamu pakai untuk modal dropshipper. Bunganya hanya 0.3% saja perhari jauh lebih ringan dibandingkan perusahaan sejenis yang menerapkan bunga harian hingga 1%. Maksimal yang bisa dipinjam Rp3 juta. Keunggulannya, cukup lakukan pendaftaran dan pengajuan pakai KTP saja tanpa perlu DP atau jaminan dan survey sama sekali.

3. Bangun toko online sendiri

Langkah selanjutnya adalah dengan membangun toko online sendiri menggunakan marketplace yang ada. Namun, langkah yang perlu dilakukan adalah dengan menggunakan kata kunci yang tepat dan deskripsi yang jelas sehingga calon pelanggan bisa mendapatkan informasi yang diperlukan.

Toko online juga bisa dibuat hanya dengan menggunakan satu halaman instagram saja. Beberapa konsumen malahan masih ada yang suka melihat-lihat atau window shopping di sosial media dibandingkan harus scroll-scroll langsung di aplikasi marketplacenya. 

4. Promosikan lewat medsos organic maupun berbayar

Promosikan produk yang kamu pasarkan lewat postingan organic terlebih dahulu. Utamakan untuk terus melakukan posting secara konsisten setiap hari. Gunakan semua jenis konten mulai dari gambar, carousel, hingga video story atau video reels secara variatif.

Lengkapi profil toko di media sosial dengan jelas seperti mencantumkan linktree langsung ke marketplace yang digunakan untuk berjualan atau bisa juga langsung melalui whatsapp. Kadang-kadang ada juga pelanggan yang ingin lebih detail mendapatkan informasi produk secara langsung lewat direct message.  

5. Pelajari ketentuan kurir terutama jika barang rusak

Hal yang perlu diperhatikan dan juga diantisipasi adalah jika terjadi masalah saat dalam pengiriman. Biasanya hal tersebut jarang terjadi tetapi kadang-kadang bisa saja mengalami kendala dalam proses pengiriman. Jika barang delay biasanya produk tetap akan diterima, namun jika barang hilang atau rusak di perjalanan inilah yang perlu diantisipasi dan dipersiapkan langkah-langkah antisipatifnya agar pelanggan tidak merasa dikecawakan. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *