:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/medias/1457745/original/062776000_1483456124-rubrik-kebidanan-kandungan_ibu_20hamil_20makan_20banyak.jpg)
Bagi kamu yang sedang berada di masa kehamilan 9 bulan, pastinya perut kamu seakragn sudah besar. Pasri kamu mengalami banyak perubahan yang sudah terjadi selama 9 bulan ini. Kurang tidur dan beban perut yang berat menyebabkan kelelahan di usia kandungan 9 bulan ini. Pada usia kandungan 9 bulan, Rahim menjadi tidak lagi terlalu menekan perut dan diafragma sehingga heartburn, gangguan perut, dan nafas pendek jarang terjadi, tapi terasa berat di perut bawah. Kemungkinan tekanan pada kandung kemih membuat kamu sering membuang air kecil. Kemungkinan di kehamilan pertama, kepala bayi telah bergerak turun ke area panggul. Berikut adalah tipsusia kehamilan9 bulan.
- Pastikan berat badan stabil pada usia hamil 9 bulan
Pada usia kandungan 9 bulan, berat badan kamu menjadi stabil. Kalau kamu menambah berat badan kurang dari 13 kg, maka setelah melahirkan kamu tidak akan sulit mengembalikan berat badan seperti semula. Timbang berat badan Ibu tiap 2 sampai 3 hari dan tulis di catatan. Saat penambahan berat berhenti berarti kamu siap melahirkan dalam 10 hari. Perut yang besar telah mengubah pusat gravitasi kamu, jadi pastikan lebih berhati-hati ya. Posisikan kaki vertikal untuk mencegah bengkak dan varises.
- Atur gaya hidup di usia kandungan 9 bulan
Pastikan kamu habiskan hari-hari pada usia hamil 9 bulan kamu dengan beristirahat. Sebaiknya kurangi atau bahkan jangan sibuk mengurus pekerjaan rumah. Sebaiknya tugas rumah bisa meminta bantuan kepada suami dan teman. Kalau kamu akan berada di rumah sakit dan suami kamu di rumah, isi kuklas kamu dengan makanan yang tahan lama. Ajarkan suami memasak agar kamu tak perlu khawatir ia akan kelaparan.
- Periksa ke dokter tiap minggu
Meski sulit mengatur waktu untuk memeriksakan diri secara teratur, kamu harus melakukannya demi kesehatan kamu dan calon bayi. Di usia hamil 9 bulan kamu harus mengunjungi dokter setiap minggu.
- Pola makan di bulan terakhir kehamilan
Sebaiknya kamu makan 5 sampai 6 kali sehari. Masak di porsi kecil dan perlahan batasi kandungan kalori pada makanan. Sebaiknya hindari makanan yang bisa menyebabkan alergi meski kamu belum pernah mengalaminya.
- Persiapan menuju rumah sakit
Beli bra khusus menyusui dan breastpad untuk menghindari ASI merembes ke baju. Kemas semua barang yang akan digunakan selama di rumah sakit untuk kamu dan bayi.
- Cek seberapa sering gerakan bayi
Kalau kamu merasa bayi bergerak kurang dari 10 kali dalam sehari, minta dokter mendengarkan detak jantungnya. Mungkin bayi mengalami gangguan. Dokter bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memonitor nafas, gerakan, dan detak jantung bayi serta berapa banyak cairan ketuban di sekitar bayi. Informasi detail ini membantu mencegah penurunan kondisi kesehatan bayi saat kelahiran.
- Cek Hari Perkiraan Lahir
Kalau kehamilan melewati tanggal perkiraan kelahiran tapi dokter tidak khawatir, Ibu juga tak perlu merasa cemas. Dua minggu lebih awal atau lebih lambat dari tanggal perkiraan kelahiran adalah rentang yang normal.
- Lihat posisi janin
Kadang bayi berbalik dan bokong berada di bawah atau melintang pada rahim atau mungkin sungsang. Ini sebabnya jangan lewatkan kunjungan ke dokter, karena Ibu bisa mengetahui semua perubahan yang terjadi dan melakukan tindakan yang dibutuhkan.